Thursday, December 17, 2015

Komponen-komponen dan status kondisi fisik



Macam-macam komponen kondisi fisik 
  kodisi fisik 
Adalah satu kesatuan utuh dari komponen-komponen yang tidak dapat dipisahkan begitu saja, baik peningkatan maupun pemeliharaannya. Artinya bahwa di dalam usaha peningkatan kondisi fisik maka seluruh komponen tersebut harus dikembangkan, walaupundisana-sini dilakukan dengan system prioritas sesuai keadaan atau status tiap komponen itudan untuk keperluan apa keadaan atau status yang dibutuhkan tersebut. Hal ini akan semakin jelas bila kita sampai pada masalah status kondisi fisik (sajoto. 1990: 16).adapun
Kebugaran fisik 
Dapat di artikan sebagai kemampuan untuk berfungsi secara efektif sepanjang hari pada saat melakukan aktifitas, biasanya pada saat kita melakukan kegiatanlain, masih memiliki sisa energi yang cukup untuk menangani tekanan tambahan ataukeadaan darurat yang mungkin timbul
 sepuluh komponen kondisi fisik masing-masing adalah sebagai berikut:
1.      KEkuatan (strength), adalah komponen kondisi fisik seseorang tentangkemampuannya dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja.
2.      Daya tahan (endurance), dalam hal ini dikenal dua macam daya tahan, yakni: a). Dayatahan umum (general endurance) adalaah kemampuan seseorang dalammempergunakan system jantung dan peredaran darahnya secara efektif dan efesienuntuk menjalankan kerja secara terus menerus, yang melibatkan kontraksi sejumlahotot-otot dengan intensitas tinggi dalm waktu cukup lama. B.) Daya tahan otot (localendurance) adalah kemampun seseorang dalm mempergunakan otonya untuk  berkntraksi secra terus-menerus dalam waktu yang relative lama dengan bebantertentu.
3.      Daya ledak (muscular power) adalah kemampuna seseorang untuk mempergunakankekuatan maksismum yang dikerahkan dalam waktu yang sependek-pendeknya.dalam hal ini, dapat dinyatakan bahwa daya ledak (power) sama dengan kekuatan(force) x kecepatan (felocity). Seperti dalam lompat tinggi, tolak peluru serta gerak lain yang berseifat ekslkosive.
4.      KEcepatan (speed) adalah kemampuan sseorang untk mengerjakan gerakan bereinambungan dalam bentukk ynag sama dalam waktu sesingkat-singkatnya sepertidalam lari cepat, puulan dalam tinju, balap sepeda, panahan dan lain-lain. Dalam halini ada kecepatan gerak dan kecepatan explosive.
5.      Daya lentur (flexsibility) adalah efektifitas seseorang dalam menyesuaikan diri untuk segala aktifitas dengan penguluran tubuh yang luas. Hal ini akan ssangat mudahditandai dengan tingka fleksibilits persendian pada seluruh tubuh.
6.      Kelincahan (agility) adalah kemampuan seseorang untuk merubah posisi diarenatertentu. Seseorang yang mapau merubah satu posisi yang berbeda dalm kecepatantinggi deng koordinasi yng baik, berarti kelincahannya cukup baik.
7.      Kordinasi (coordianation) adalah kemampun seseorang mengintegrasikan bermacam-macam gerakan yang berbeda kedalam pola geraan tungal secra efektif.misalnya dalam bermain tenni, seorang pemain akan keliahatan mempunyaikoordinasi yang naik bila ia dapat bergerak kearah bola samil mengayun raket,kemudian memukulnya dengan teknik yang benar.
8.      Keseimbangan (balance) adalah kemampun seseorang mengendalikan organ-organsaraf otot, seperti dalam handstand atau dalam mencapai keseimbangan sewaktuseseorang sedang berjalan kemudian terganggu (misalnya tergelincir dan lain-lain).dibidang olehraga banyak hal yang harus dilakukan atlit dalam masalahkeseimbangan ini, baik dalam menghilangkan ataupun mempertahankankeseimbangan.
9.      Ketepatan (accuracy) . Adalah seseorang yuntuk mengendalikan gerak-gerak bebasterhadap suatu sasaran. Sasaran ini dapat merupakan suatu jaraka aatu mungkin suatuobyek langsung yang harus dikenai dengan salah s atu bagian tubuh.10. Reaksi (reaction) ada;lah kemampna seseorang untuk segera bertindak secepatnya dalammenanggapi rangsangan yang ditumbulkan lewat indra, saraf atau filling lainnya. Sepertidalam mengantisipasi daytangnya bola yang aharis ditangkap dan lain-lain.
. Status kondisi fisik 
 setelah mengetahui komponen-komponen dari kondisi fisik yang merupakan satu kesatuanyang utuh, maka yang perlu diketahui selanjutnya adalah bagaimana seorang atlet dapatdiketahui status atau keadaan kondisi fisiknya pada suatu saat.

No comments:

Post a Comment